Khasiat dan manfaat madu bagi kesehatan sudah bukan rahasia lagi. Sejak zaman dahulu madu merupakan salah satu hasil alam yang memiliki berjuta manfaat terutama bagi kesehatan. Selain bisa dimanfaatkan sebagai obat, madu biasanya juga digunakan sebagai pemanis alami dalam menyajikan berbagai jenis makanan dan minuman.
Madu merupakan cairan kental yang menyerupai sirup rasanya manis dan aromanya khas. Madu dihasilkan oleh lebah yang berasal dari sari bunga atau nektar. Namun tidak semua lebah bisa menghasilkan madu, hanya lebah jenis apis dorsata saja yang paling efektif.
Kandungan Nutrisi Pada Madu
Madu sendiri sebenarnya
didominasi oleh gula dan beberapa senyawa lain. Itulah yang menyebabkan madu
terasa manis. Dari semua senyawa yang terkadung di dalamnya, madu sendiri
didominasi oleh senyawa fruktosa (38%) dan fruktosa (31%), serta sedikit
senyawa manis lainnya yaitu sukrosa (5%).
Selain beberapa senyawa di
atas, berdasarkan hasil uji laboraturium ternyata madu juga mengandung
antioksidan dan sedikit vitamin c. Karena didominasi oleh gula, maka para
penderita diabetes tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi madu dalam jumlah yang
banyak.
Manfaat Madu Bagi Kesehatan
Nah berikut adalah manfaat
madu bagi kesehatan:
1. Obat luka dan borok
Madu selama berabad-abad
telah digunakan untuk perawatan luka dan borok. Madu berisi glukosa dan enzim
yang disebut oksidase glukosa. Pada kondisi yang tepat, oksidase glukosa dapat
memecah glukosa madu menjadi hidrogen peroksida, zat yang bersifat antiseptik
kuat. Madu dalam kemasan tidak dapat melakukan reaksi ini. Untuk menjadi aktif
dan mengurai glukosa madu, oksidase glukosa memerlukan lingkungan dengan pH
5,5-8,0 dan natrium. PH madu murni yang berkisar antara 3,2 dan 4,5 terlalu
rendah untuk mengaktifkan enzim. Kulit dan cairan tubuh (misalnya darah)
memiliki pH relatif tinggi dan mengandung natrium sehingga memberikan kondisi
yang tepat untuk pembentukan hidrogen peroksida.
2. Merangsang pertumbuhan
jaringan
Propolis, enzim, dan serbuk
sari, vitamin dan mineral dalam madu dapat merangsang pertumbuhan jaringan
baru. Bila digunakan pada luka bakar, madu akan mempercepat penyembuhan dan
mengurangi jumlah jaringan parut.
3. Menghaluskan kulit
Asam glukonat dan asam
organik ringan lainnya yang terdapat dalam madu dapat melonggarkan ikatan
sel-sel kulit mati sehingga mempercepat regenerasi, mengurangi keriput dan
garis penuaan, menyeimbangkan minyak, dan meningkatkan elastisitas kulit. Madu
juga mengandung gula dan asam amino yang membantu mempertahankan kelembaban
kulit.
Nilai Gizi Madu per 100 g
|
|
Energi
|
304 kcal
|
Karbohidrat
|
82.4 g
|
Gula
|
82.12 g
|
Serat
|
0.2 g
|
Lemak
|
0 g
|
Protein
|
0.3 g
|
Air
|
17.10 g
|
Riboflavin (Vit. B2)
|
0.038 mg (3%)
|
Niacin (Vit. B3)
|
0.121 mg (1%)
|
Asam Pantotenat (Vit. B5)
|
0.068 mg (1%)
|
Vitamin B6
|
0.024 mg (2%)
|
Folat (Vit. B9)
|
2 mg (1%)
|
Vitamin C
|
0.5 mg (1%)
|
Kalsium
|
6 mg (1%)
|
Besi
|
0.42 mg (3%)
|
Magnesium
|
2 mg (1%)
|
Fosfor
|
4 mg (1%)
|
Potasium
|
52 mg (1%)
|
Sodium
|
4 mg (0%)
|
Zinc
|
0.22 mg (2%)
|
Sumber: USDA
Nutrient database
|
4. Antioksidan kuat
Madu memiliki kandungan
antioksidan yang sangat tinggi sehingga menjaga tubuh dari serangan radikal
bebas. Bahkan, antioksidan yang disebut “pinocembrin” hanya ditemukan dalam
madu. Hal ini membuat tubuh Anda lebih sehat, terhindar dari penyakit dan terlihat
lebih awet muda.
5. Menurunkan glukosa dan
kolesterol darah
Meskipun lebih manis dari
gula, madu memiliki indeks glikemik rendah karena diserap ke dalam aliran darah
secara bertahap. Anda yang memiliki diabetes harus mengurangi makanan berindeks
glisemik tinggi karena akan mendorong lonjakan glukosa darah.
Madu adalah alternatif
pemanis yang paling aman dibandingkan gula atau gula sintetis. Beberapa
penelitian bahkan menduga madu dapat menurunkan glukosa darah. Mineral dan
vitamin alami dalam madu juga membantu menurunkan kadar LDL (kolesterol buruk)
dalam tubuh.
6. Meringankan penyakit
pernafasan
Madu sangat efektif untuk
penyakit pernapasan. Sebuah studi di Bulgaria pada hampir 18.000 pasien
menemukan bahwa madu membantu mengatasi bronkitis kronis, bronkitis asma,
rinitis kronis, alergi dan sinusitis. Madu adalah obat yang efektif untuk
pilek, flu, dan infeksi pernapasan.
Selain manfaat di atas,
madu secara keseluruhan sangat baik untuk Anda karena mengandung banyak sekali
vitamin dan mineral (lihat tabel). Madu berwarna gelap mengandung jumlah
nutrisi yang lebih tinggi daripada yang berwarna lebih terang. Sebaliknya, gula
pasir tidak memiliki nutrisi atau antioksidan sama sekali. Jadi, mengganti gula
dengan madu sebagai pemanis memiliki banyak keuntungan.
Menurut international world
journal, manfaat madu dapat bekerja dengan baik dalam
mengobati luka. Mulai dari luka ringan sampai luka yang cukup serius seperti
luka bakar bisa disembuhkan dengan madu. Madu memiliki osmolaritas yang
terbukti mampu mengurangi peradangan dan membuat luka menjadi lebih cepat
kering.
0 komentar:
Posting Komentar