Pagi hari yang sibuk adalah hal biasa
yang dialami oleh para karyawan/pegawai khususnya di daerah perkotaan. Lalu
lintas yang macet membuat sedikit waktu adalah hal berharga agar tidak
terlambat sampai di kantor. Akibatnya, karena tergesa-gesa, banyak orang yang
pergi ke kantor tanpa sarapan. Ada beberapa alasan mengapa seseorang tidak
memulai harinya dengan sarapan. Atau ada juga yang menganggap makan pagi atau
sarapan kurang penting, bahkan merupakan salah satu cara untuk mengurangi berat
badan dengan mengurangi masuknya makanan di pagi hari. Sebenarnya, apakah
memang penting untuk mengawali hari dengan sarapan? Bagaimana menyiasati agar
Anda dapat secara rutin melakukan sarapan? Apa menu sarapan yang sehat untuk
tubuh?
Manfaat Sarapan
Sarapan atau makan pagi penting untuk
dilakukan. Alasannya karena saat tidur selama kurang lebih 8 jam tubuh kita
tidak ada makanan yang masuk dalam tubuh sedangkan aktivitas seperti bernafas,
bergerak atau aktivitas ringan lain tetap berjalan. Akibatnya kadar gula dalam
tubuh sangat rendah. Sedangkan pagi hari aktivitas fisik mulai berjalan,
seperti melakukan perjalanan ke kantor, berpikir atau perlunya konsentrasi agar
dapat melakukan kegiatan dengan baik. Semua ini memerlukan adanya energi dan
energi didapatkan dari makanan yang disantap.
Dengan menyantap makanan yang baik, akan membuat tubuh akan merasa kenyang dan akan membangkitkan semangat untuk melakukan aktivitas. Anda tidak akan merasa lesu atau disibukkan oleh perut yang kelaparan. Sarapan yang sehat dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. Secara emosi, sarapan dapat menjadi tempat berkumpulnya seluruh anggota keluarga, saling bercerita, berkomunikasi dan mendekatkan diri secara emosi. Ini merupakan hal yang baik untuk menciptakan keluarga yang harmonis.
Mengapa Tidak Sarapan?
Tetapi, walau menyadari pentingnya
sarapan. Ada orang yang merasa enggan melakukannya karena beberapa alasan.
Misalnya:
- Diburu
waktu, agar tidak terlambat sampai di kantor, seseorang melewatkan sarapan
atau hanya minum susu atau kopi sebagai sarapannya. Untuk mengatasi
masalah ini, ada baiknya Anda bangun lebih pagi. Agar tidak merasa
mengantuk saat bangun pagi, Anda harus tidur lebih awal. Mendisiplin diri
agar tidak tergoda untuk menonton TV atau berinternet yang dapat membuat
kita terjaga sampai larut malam.
- Takut
gemuk. Mengurangi jatah masuknya makanan di pagi hari dapat membuat kita
terlihat langsing. Pendapat ini salah besar karena justru tanpa sarapan,
kalori yang disantap bisa lebih banyak. Tanpa sarapan, metabolisme tubuh
dan pembakaran lemak dalam tubuh akan menurun sehingga nafsu makan siang
akan meningkat. Tubuh yang terasa lapar dapat membuat Anda mencari cemilan
sehingga kalori yang masuk dalam tubuh meningkat.
- Tidak
terbiasa, merasa mual atau sakit perut bila makan di pagi hari. Anda harus
menanamkan dalam pikiran untuk bersungguh-sungguh membiasakan diri sarapan
agar tetap sehat. Coba untuk tidak langsung sarapan setelah bangun tidur
tetapi berikan jeda waktu antara 1-2 jam setelah bangun baru menyantap
sarapan Anda. Hal lain yang dapat dilakukan adalah dengan tidak lengsung
menghabiskan sarapan, tetapi membaginya dalam beberapa porsi kecil yang
dapat disantap sepanjang pagi. Pastikan agar kemasan tidak rusak yang
dapat menyebabkan makanan menjadi rusak.
- Bosan
atau tidak nafsu untuk menyantap sarapan. Solusinya adalah dengan membuat
menu sarapan bervariasi tidak hanya nasi goreng, roti selai, telur dadar
atau menu lain yang hanya itu-itu saja. Memang hal ini tidak mudah, karena
mungkin Anda yang bekerja, Anda bisa terlambat ke kantor bila harus
menyiapkan makanan yang repot. Tetapi Anda dapat mencoba mempersiapkan
bahan makanan untuk sarapan pada malam hari. Esoknya, Anda tinggal
menyelesaikan makanan dengan memasak yang akan menghemat waktu. Dengan
meyediakan waktu lebih banyak, manfaat yang bisa didapat lebih banyak
pula.
Menu Sarapan
Sarapan sudah dilakukan setiap hari.
Tetapi, apakah menu makan pagi Anda sudah sehat? Banyaknya kalori yang
sebaiknya masuk dalam tubuh kita waktu sarapan adalah sebanyak 300-400 kalori.
Makanan yang dianjurkan untuk sarapan adalah menu yang cukup gizinya, menu yang
sesuai dengan “Empat Sehat Lima Sempurna”, yang 3 diantaranya adalah
terdiri dari karbohidrat, protein, susu, sereal. Pilihan lain adalah dengan
minum jus buah, 2 porsi buah besar, susu atau susu rendah lemak.
Karena waktu yang hanya sedikit, para karyawan sering sarapan setelah sampai di kantor. Sisi negatif dari membeli makanan adalah kita tidak tahu sampai sejauh mana kebersihan makanan tersebut. Untuk menghindari penyakit akibat makanan yang kotor, upayakan untuk memilih mengkonsumsi makanan yang sehat yang mengandung kandungan gizi yang cukup. Pilih makanan dalam kemasan yang tertutup agar dapat dipastikan makanan tersebut tidak dihinggapi lalat atau nyamuk yang membawa bibit peyakit.
Karena waktu yang hanya sedikit, para karyawan sering sarapan setelah sampai di kantor. Sisi negatif dari membeli makanan adalah kita tidak tahu sampai sejauh mana kebersihan makanan tersebut. Untuk menghindari penyakit akibat makanan yang kotor, upayakan untuk memilih mengkonsumsi makanan yang sehat yang mengandung kandungan gizi yang cukup. Pilih makanan dalam kemasan yang tertutup agar dapat dipastikan makanan tersebut tidak dihinggapi lalat atau nyamuk yang membawa bibit peyakit.
Upayakan juga untuk menghindari makanan yang kurang sehat atau yang berminyak di menu sarapan yang dibeli. Misalnya Anda dapat menghindari mengkonsumsi jeroan saat bersantap bubur. Hindari santan saat menikmati bubur kacang hijau, hindari kerupuk saat bersantap nasi atau saat makan ketoprak. Tetapi, jangan lupa untuk tidak membiasakan diri dengan bersantap gorengan sebagai menu sarapan pagi karena kalori yang tinggi dan penggunaan minyak goreng yang kurang baik.
Kini, tidak ada alasan lagi untuk memulai hari tanpa sarapan karena ternyata ada banyak manfaat yang bisa didapat bila kita sarapan sehat secara rutin. Hal ini juga dapat dilatih pada anak-anak agar mereka terbiasa untuk sarapan yang akan memberikan energi bagi mereka untuk mengikuti kegiatan sekolah yang padat, membantunya berkonsentrasi dan memahami pelajaran yang diberikan. Maka, upayakan untuk menyediakan menu sarapan yang sehat dan lezat yang akan dinikmati seluruh anggota keluarga.
0 komentar:
Posting Komentar